Di
dunia hewan makhluk ini sempurna, tak kenal belas kasihan, dan selalu
lapar. Mereka tidak pernah tidur dan menjelajahi lautan layaknya torpedo
bertenaga nuklir. Penampakannya menakutkan semua orang, meski beberapa
di antaranya bisa muncul dan menyerang tanpa diduga-duga sebelumnya.
Hiu Putih, Si Penyeringai:
Hiu
jenis yang satu ini berkeliaran di sekitar laut Australia Selatan,
Afrika Selatan, dan sering mendekati penyelam-penyelam kesasar sambil
(mungkin) bilang: “Tadi manggil saya, mas?”
Hiu-hiu
ini punya reputasi sebagai predator kejam, apalagi mereka ini disebut
sebagai “mesin makan” tidak sistematik. Mereka menyerang dari bawah
dengan tujuan mencari tahu apa yang sedang mengapung di permukaan.
Hiu-hiu putih besar tidak hanya berenang, mereka juga bisa terbang!
Yang
di bawah ini sungguh-sungguh akan memacu jantung Anda di lautan:
monster ganas itu menembus gelombang dan akan terbang menuju Anda dengan
rahang yang berdarah-darah. Ok, mungkin ceritanya gak seserem itu, tapi
kalo udah begini tetap aja, kabuuur…
Hiu Macan (Tiger Shark):
Hiu
Macan merupakan hiu predator terbesar ke-empat. Hiu ini berburu dengan
diam-diam dan senyap, biasanya berburu di malam hari. Namanya diambil
dari garis (belang) gelap di tubuhnya, yang makin melebar saat hiu
dewasa. Memiliki reputasi buruk karena menyerang manusia yang sedang
berenang, penyelam bawah laut, dan para surfer di Hawaii dan sering
disebut-sebut sebagai “the wastebasket of the sea” alias “kotak sampah
di laut”.
Hiu macan dengan snack makan siangnya…
Hiu Banteng (Bull Shark):
Hiu
banteng sering menjelajahi perairan dangkal dan secara tiba-tiba bisa
bergerak cepat dan sangat agresif. Mereka hidup dalam suatu teritorial
yang dengan ekstrim mereka jaga. Apa saja yang memasuki teritorial
mereka akan diserang. Hiu-hiu banteng berada di antara empat spesies
yang paling berbahaya bagi manusia.
Gambar
pertama di atas adalah hiu Shortfin Mako, salah satu spesies yang
secara resmi bertanggung jawab terhadap 8 serangan tiba-tiba pada
manusia dengan 2 diantaranya berakibat fatal dan juga diketahui
menyerang hingga 20 kapal boat.
Jika
dilihat dari ukurannya, bahkan hiu terbesar yang pernah ditemukan di
bumipun tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan monster-monster
prasejarah, seperti Liopleurodon ini:
Catatan:
yang berada di mulut Liopleurodon itu bukan hiu, melainkan seekor
plesiosaur besar, yang ukurannya sendiri sebesar kapal ukuran medium.
Beberapa fakta mengenai hiu:
-
Seekor hiu tidak memiliki tulang tunggal di tubuhnya. Rangka tubuhnya
dibentuk oleh tulang rawan/muda (seperti tulang pada telinga Anda).
- Swell Shark, ditemukan di New Zealand, menggonggong seperti anjing.
-
Benda-benda asing seringkali ditemukan di dalam perut seekor hiu,
seperti botol anggur, peluru, kaleng drum, dan bahkan sebuah torpedo.
- Seeekor hiu memiliki lapisan denticles, yang merupakan gigi yang kecil dan setajam silet.
Tidak
semua hiu-hiu besar hidup di perairan tropis yang hangat. Terdapat
spesies hiu (yang masih menjadi tanda tanya bagi para ilmuwan biologi)
yang hidup di kedalaman perairan Artic (kutub utara) – kadang-kadang
ditemukan pada kedalaman hingga 600 meter:
Hiu-hiu Greenland Bersembunyi di antara Es-es Kutub Utara
Si
hiu tukang tidur… : Hiu terbesar di greenland ukurannya sebanding
dengan hiu putih, meskipun tidak ada catatan bahwa mereka pernah
menyerang manusia. Perhatikan gigi-giginya: kecil tapi setajam silet…
(kayak acara infotainment).
Nick
Caloyianis dari National Geographic melukiskan pertemuannya dengan hiu
Greenland seperti bertemu sebuah double-barreled shotgun. Mulutnya
sedikit terbuka, memperlihatkan barisan giginya yang kecil dan tajam.
Matanya seperti berkabut di atasnya, seperti pada ikan yang sudah mati.
Makhluk
ini hampir tidak bisa melihat, tapi mereka punya mulut yang besar yang
cukup untuk melahap seekor anjing laut dewasa. Ada juga cerita beruang
kutub yang dimangsanya di mulut sungai.
Ok, mungkin Anda penasaran, hiu mana yang punya mulut paling besar dan mangsa sebesar apa yang sanggup ditelannya?
Hiu Mulut Superbesar:
Yang
ini sangat jarang (hanya sedikit yang sejauh ini pernah terlihat), hiu
yang hidup di kedalaman air dengan mulut yang luar biasa besar dengan
bibir besar yang lunak. Tidak hanya luar biasa besar tapi juga bersinar
menakutkan (untuk menarik plankton mendatangi cahaya). Baca selengkapnya
di sini, sepertinya ini lebih mirip spesies Coelacanth jaman dulu yang
sudah punah ketimbang seekor hiu biasa.
Spesies ini belum dikenal hingga keberadaanya diketahui pada tahun 1976: sejauh ini hanya 41 hiu jenis ini yang sudah ditemukan.
Hiu Hantu (Ghost Shark):
Dan
yang satu ini adalah seekor hiu hantu dengan mata kuningnya yang besar,
yang menerangi dalamnya laut dengan lampunya yang suram.
Hiu hantu (atau “hiu gajah” punya moncong panjang yang sangat aneh, berbeda dari hiu-hiu jenis lainnya, dengan kulit anehnya yang halus dan berlendir,
Terakhir,
sebagai tambahan coba lihat gambar di bawah ini: ini adalah telur hiu
hantu (hampir semua jenis hiu melahirkan anak-anaknya. Hanya sedikit hiu
yang bertelur seperti ini).