Relasi
makna adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu
dengan yang lain.
a. Sinonim
Yaitu
hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu satuan
ujaran dengan satuan ujaran lainnya. Dua buah ujaran yang bersinonim maknanya
tidak akan sama persis. Ketidaksamaan itu terjadi karena faktor :
1.
Faktor waktu
2.
Faktor tempat atau wilayah
3.
Faktor keformalan
4.
Faktor sosial
5.
Faktor bidang kegiatan
6.
Faktor nuansa makna
b. Antonim
Yaitu
hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan
kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lain.
c. Polisemi
Yaitu
kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Dalam kasus polisemi, biasanya makna
pertama adalah makna sebenarnya, yang lain adalah maknamakna yang dikembangkan
berdasarkan salah satu komponen makna yang dimiliki kata atau satuan ujaran
itu. Oleh karena itu, makna-makna pada sebuah kata atau satuan ujaran yang
polisemi ini masih berkaitan satu dengan yang lain.
d. Homonim
Yaitu
dua buah kata atau satuan ujaran yang bentuknya “kebetulan” sama dan maknanya
berbeda, karena masing-masing merupakan kata atau bentuk ujaran yang berlainan.
Pada kasus homonim ada dua istilah lain yang biasa dibicarakan, yaitu homofon
dan homograf. Homofon adalah adanya kesamaan bunyi antara dua satuan ujaran,
tanpa memperhatikan ejaannya. Homograf adalah bentuk ujaran yang ortografinya
dan ejaannya sama, tetapi ucapan dan maknanya berbeda. Perbedaan antara homonim
dengan polisemi adalah bahwa homonim yaitu dua buah bentuk ujaran atau lebih
yang “kebetulan” bentuknya sama, dan maknanya berbeda, sedangkan polisemi yaitu
sebuah bentuk ujaran yang memiliki makna lebih dari satu. Dengan demikian jelas
bahwa antara keduanya tidak punya hubungan sama sekali.
e. Hiponimi
Yaitu
hubungan semantik antara sebuah bentuk ujaran yang maknanya tercakup dalam
makna bentuk ujaran yang lain. Relasi hiponimi bersifat searah.
f. Ambiguitas atau Ketaksaan
Yaitu
gejala dapat terjadinya kegandaan makna akibat tafsiran gramatikal yang
berbeda. Ketaksaan terjadi dalam bahasa tulis akibat perbedaan gramatikal
karena ketiadaan unsur lisan, karena ketidakcermatan dalam menyusun konstruksi
beranaforis. Perbedaan homonim dengan ambiguiti adalah bahwa homonim yaitu dua
buah bentuk atau lebih yang kebetulan bentuknya sama, sedangkan ambiguitas
adalah sebuah bentuk dengan dua tafsiran makna atau lebih. Perbedaan polisemi
dengan ambiguitas adalah bahwa polisemi biasanya hanya pada tataran kata, dan
makna-makna yang dimilikinya yang lebih dari satu itu, sedangkan ambiguiti
adalah satu bentuk ujaran yang mempunyai makna lebih dari satu sebagai akibat
perbedaan tafsiran gramatikal.
g. Redudansi
Yaitu
kata yang berlebih-lebihan yang menggunakan unsur segmental dalam suatu bentuk
ujaran.
Sinonim
kata dgn kata:
-Agung: Masjid itu sangat agung.
-Raya: Jalan raya itu sangat ramai.
kata dgn frasa:
-Mati: Kucing mati ditabrak mobil.
-meninggal dunia: Taufik savalas telah meninggal dunia tahun lalu.
Frase dan frase:
-Adi Firansyah meninggal dunia karena kecelakaan motor.
-Gito Rollies telah pulang ke Rahmatullah hari kamis yg lalu.
Kalimat dgn kalimat:
-Ibu memasak nasi
-Nasi dimasak ibu
Antonim
-Mutlak: Hidup mati seseorang hanya di tangan Allah
-Gradasi/Kutub: Biasanya orang kaya menindas orang miskin.
-Relasional: Kau datang dan pergi begitu saja.
-Hierarkial: Ibu membeli 1 ons cabe dan 500 gram daging di pasar.
-Majemuk: Guru sedang berdiri di depan kelas sedangkan siswa duduk mendengarkan penjelasan guru.
Homonim:
Dokter bisa mengeluarkan bisa ular.
Homograf:
Setelah upacara apel selesai,saya makan apel.
Homofon:
Bang Toyib menabung uang di bank.
Polisemi:
-Bapak fatahilah adalah kepala sekolah di Mabhak.
-Ayah sebagai kepala rumah tangga dirumah.
-Kepala Danu terbentur tembok.
-Korban banjir itu menerima sembako perkepala keluarga.
-Kepala kereta api itu masuk ke jurang.
kata dgn kata:
-Agung: Masjid itu sangat agung.
-Raya: Jalan raya itu sangat ramai.
kata dgn frasa:
-Mati: Kucing mati ditabrak mobil.
-meninggal dunia: Taufik savalas telah meninggal dunia tahun lalu.
Frase dan frase:
-Adi Firansyah meninggal dunia karena kecelakaan motor.
-Gito Rollies telah pulang ke Rahmatullah hari kamis yg lalu.
Kalimat dgn kalimat:
-Ibu memasak nasi
-Nasi dimasak ibu
Antonim
-Mutlak: Hidup mati seseorang hanya di tangan Allah
-Gradasi/Kutub: Biasanya orang kaya menindas orang miskin.
-Relasional: Kau datang dan pergi begitu saja.
-Hierarkial: Ibu membeli 1 ons cabe dan 500 gram daging di pasar.
-Majemuk: Guru sedang berdiri di depan kelas sedangkan siswa duduk mendengarkan penjelasan guru.
Homonim:
Dokter bisa mengeluarkan bisa ular.
Homograf:
Setelah upacara apel selesai,saya makan apel.
Homofon:
Bang Toyib menabung uang di bank.
Polisemi:
-Bapak fatahilah adalah kepala sekolah di Mabhak.
-Ayah sebagai kepala rumah tangga dirumah.
-Kepala Danu terbentur tembok.
-Korban banjir itu menerima sembako perkepala keluarga.
-Kepala kereta api itu masuk ke jurang.